Maaf, lagi lagi aku mengeluh.

Aku tahu kalau menulis adalah salah satu hal yang bisa membuatku tenang, karena aku bisa memvalidasi diriku sendiri. 


Aku nggak akan lagi menklak, aku nggak akan lagi denial, aku akan menerima diriku sendiri bahwa aku telah terbebani secara mental. 


Aku lelah bekerja. Bukan karena jam kerjanya, tetapi karena tekanan kerjanya. 


Tekanan kerja bukan dari atasan, tapi dari klien paling besar di perusahaan. Klien kami orang jepang. Dan asal kalian tahu, bekerja dengan mereka itu benar-benar melelahkan mental. 


Dan bentuk tekanan yang aku terima adalah kayak anak kecil yang lagi dimarahin mama atau ibu gurunya, dengan perkataan semacam ini:


Kan udah pernah dibilangin, bahkan berkali-kali, masak gak.ngerti sih? Masak saya harus mengulangi bicara hal yang sama setiap kali? 


Ya intinya seperti itu, tapi mereka sebenarnya bucara panjang lebar, mengulangi perkataan, dan menekan kami. 


Mereka juga meminta alasan kenapa saya bisa melakukan kesalahan seperti itu, berulang. 


Padahal kalau bekerja, ada beberapa hal di luar kendali kita. Ada beberapa hal yanh tidak bisa kita kendalikan, dan yang namanya kesalahan ya kesalahan, karena kita ini manusia, bukan robot. 


Setiap kali aku kena marah, setiap kali aku melakukan kesalahan lalu dimarahin, aku mempertanyakan diriku sendiri, dan aku meragukan kemampuanku sendiri. Mereka, klien kami ini, selalu berhasil.membuat kami merasa kalau kami ini nggak bisa kerja. 


Dan di satu titik aku paham akan satu hal. 


Kalian pasti tahu kalau angka bunuh diri di Jepang itu sangat tinggi. Kalau kata orang, itu akibatnya kalau tidak memgenal Tuhan. Itu akibat karena terlalu mengandalkan diri sendiri, terlalu bergantung pada makhluk. 


Itu benar, tapi tidak semuanya. 


Yang aku rasakan adalah...

Tingkat depresi sangat tinggi karena tekanan kerjanya bukan main-main. 


Nggak noleh salah. Kalau salah dimarahin, tpai dimarahinnya itu sampe kamu merasa kamu ga becus kerja, kamu ga layak kerja, kamu gak layak hidup. Ini yang bikin tertekan. 


It's 5 a.m, aku cuma tidur 3 jam, kayaknya mau ambil libur hari ini. Aku gak kuat. Physically and mentally. 


Katak ibuk, semua masalah serahkan pada Allah. Sudah, entah gak terhitung aku nangis peng berapa sambil Ya Allah, Ya Allah. 


Ya Allah, kalau memang tempat kerja saya sekarang memang yang terbaik buat saya, maka majukanlah perusahaan saya menjadi jauh lebih baik, tapi kalau memang petinggi perusahaan nggak mau maju... berikanlah saya pekerjaan di tempat yang lebih baik. 


Amiiin. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

I think, I should write again?