I think, I should write again?

Aku pernah baca kalau salah satu terapi anxiety atau kecemasan (salah satu gejalanya adalah overthinking), yaitu menulis. 


Benar, karena kamu bisa menguraikan apa kekhawatiranmu, lalu bisa juga memikirkan bagaimana solusinya. Setelah itu, kamu bisa lebih tenang. 


Aku nggak bisa tidur. Mungkin, dalam pikiranku aku sadar, sebentar lagi hari senin, hari di mana aku harus masuk kerja. Bahkan sudah ada notifikasi: diharap datang tepat waktu pukul 07.20 karena ada meeting. 

Kata "meeting" di sini agak bikin trauma, karena kalau sudah ada pemberitahuan seperti itu, artinya, rapat dihadiri seluruh karyawan, seluruh divisi, dan bapak direktur memimpin rapat tersebut. Lalu, kenapa takut? Karena kalau ada rapat besar seperti itu, biasanya... akan di-pinpoint di mana saja letak kesalahanmu dan kenapa kamu melakukan kesalahan itu. 


Harusnya aku tenang, karena sepertinya divisiku tidak melakukan kesalahan yang.. fatal. Tapi gak tahu, tetap saja, ada rasa khawatir. 


Lalu, apa lagi? 


Aku padahal nggak berniat buat kembali ke sini, karena aku tahu, kalau aku lagi di sini, artinya aku lagi nggak baik-baik saja. Tapi ya gapapa... 



Aku nggak apa-apa. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

To my parents