hehe Kenang kenangan pertama kali luar kita sendirian. I take a topik test today. Tempat ujiannya di FIB UGM. Wish me luck Semoga saya lulus~ (minimal topik 3 sih heheh)
Aku pernah baca kalau salah satu terapi anxiety atau kecemasan (salah satu gejalanya adalah overthinking), yaitu menulis. Benar, karena kamu bisa menguraikan apa kekhawatiranmu, lalu bisa juga memikirkan bagaimana solusinya. Setelah itu, kamu bisa lebih tenang. Aku nggak bisa tidur. Mungkin, dalam pikiranku aku sadar, sebentar lagi hari senin, hari di mana aku harus masuk kerja. Bahkan sudah ada notifikasi: diharap datang tepat waktu pukul 07.20 karena ada meeting. Kata "meeting" di sini agak bikin trauma, karena kalau sudah ada pemberitahuan seperti itu, artinya, rapat dihadiri seluruh karyawan, seluruh divisi, dan bapak direktur memimpin rapat tersebut. Lalu, kenapa takut? Karena kalau ada rapat besar seperti itu, biasanya... akan di-pinpoint di mana saja letak kesalahanmu dan kenapa kamu melakukan kesalahan itu. Harusnya aku tenang, karena sepertinya divisiku tidak melakukan kesalahan yang.. fatal. Tapi gak tahu, tetap saja, ada rasa khawatir. Lalu, apa lagi? Aku pad
Kadang-kadang, aku kembali ke sini, berharap, walaupun seisi dunia tidak ada yang tahu dan peduli padaku, setidaknya, ada seseorang yang mau mendengarkan ceritaku di sini. Namun akhirnya, aku nampak seperti sedang bicara dan berteriak pada dinding tinggi di dalam ruangan besar yang kosong, berharap aku bisa mendengarkan kata-kata penyemangat, padahal yang sebenarnya kudapat hanyalah gaungan dari suaraku sendiri yang kuucapkan. What a dumb person you are, nan. But it's okay, even if no one hears me, at least, I hear myself--dan aku merasa lega setelah kukeluarkan semuanya.
Komentar
Posting Komentar