Dumb

Kadang-kadang, aku kembali ke sini, berharap, walaupun seisi dunia tidak ada yang tahu dan peduli padaku, setidaknya, ada seseorang yang mau mendengarkan ceritaku di sini. 



Namun akhirnya, aku nampak seperti sedang bicara dan berteriak pada dinding tinggi di dalam ruangan besar yang kosong, berharap aku bisa mendengarkan kata-kata penyemangat, padahal yang sebenarnya kudapat hanyalah gaungan dari suaraku sendiri yang kuucapkan. 



What a dumb person you are, nan. 


But it's okay, even if no one hears me, at least, I hear myself--dan aku merasa lega setelah kukeluarkan semuanya. 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

출발

Escape