Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2024

출발

Gambar
hehe Kenang kenangan pertama kali luar kita sendirian.  I take a topik test today. Tempat ujiannya di FIB UGM.  Wish me luck Semoga saya lulus~ (minimal topik 3 sih heheh)

신기해

Belakangan ini, keluarga besar bapak sedang didata silsilah keluarganya.  Terus aku ngeh  Temannya ibu, tinggal satu kompleks, namanya bu eri, itu masih saudara jauh, karena bu eri itu= anaknya adiknya istri pakdhe saya (lhaiske bingung to? Wkwkw) Terus baru inget lagi, kalo temen sekelas saya juga, sepupuan sama anaknya bu eri Is that means.... we're related? Jadi kita nih saudara (sangat) jauh dong? Wkwkw  Padahal dia dan saya bagaikan langit dan bumi 😂 like... i even dont really want to interacts with her, soalnya udah beda kelassss dia sangat high class

It is okay.

Beberapa waktu lalu, ketika burnout parah, dan ketika semua hal hal berat itu datang bersamaan dengan tamu bulanan, pokoknya rasanya sungguh tidak karuan, aku mempertanyakan sesuatu.  Kalau waktu sekolah, aku tahu jangka waktunya. Seberat beratnya sekolah SMA, tahan saja 3 tahun, maka semua akan berakhir. Seberat beratnya kuliah, tahan saja sampai skripsimu selesai, maka kamu akan lulus, dan semua akan berakhir.  Lalu bagaimana dengan sekarang, dengan pekerjaan tiada akhir, yang seperti menelusuri terowongan gelap, tanpa ujung?  Aku lupa bahwa kehidupan ini juga sementara.  Aku lupa bahwa hal-hal berat ini juga akan berakhir, pada waktu yang sudah ditentukan oleh Allah.  Kita hanya tinggal menunggu saja, kan?  Semua lelah kita, ada ujungnya. Bahwa kepada Allah-lah kita kembali. Jadi...?  Tetaplah hidup, bertahan dalam keadaan sulit, dan yakin bahwa semua ada jalan keluarnya.  Tetaplah hidup, bertahan, ikuti aturan Allah, dan yakin bahwa semua akan lancar, jika kita menurut kepada yang

Dumb

Kadang-kadang, aku kembali ke sini, berharap, walaupun seisi dunia tidak ada yang tahu dan peduli padaku, setidaknya, ada seseorang yang mau mendengarkan ceritaku di sini.  Namun akhirnya, aku nampak seperti sedang bicara dan berteriak pada dinding tinggi di dalam ruangan besar yang kosong, berharap aku bisa mendengarkan kata-kata penyemangat, padahal yang sebenarnya kudapat hanyalah gaungan dari suaraku sendiri yang kuucapkan.  What a dumb person you are, nan.  But it's okay, even if no one hears me, at least, I hear myself--dan aku merasa lega setelah kukeluarkan semuanya. 

Escape

Ternyata, menyanangkan juga makan siang sendirian waktu istirahat. Tapi ya jangan sering sering sih wkwkw Dulu, temen temen kantor suka jajan. Jadi memang ga bawa bekal. Entah kenapa akhir akhir ini banyak yang bawa bekal ke kantor. Mungkin, sudah mulai bosan dengan menu yang itu itu aja, bosan dengan warung warung makan di sekitar kantor.  Heheheh tenang ternyata.  Padahal baru masuk 2 minggu, tapi udah ngerasa breakout.  Sebenarnya ingin cerita banyak, tapi ya udah deh nanti dulu... kalo enggak lupa, dan kalo nggak capek. Hehe.  See u later~