It's okay
My sister is the best sister I have. (Iya, soalnya cuma satu wkwkwkw) Ada masa kekosongan antara aku dan kakakku, ada masa di mana aku merasa seperti anak tunggal. Aku jadi sering berandai-andai, Andai kakakku nggak kena santet, masa masa remaja-dewasa awalku bahagia nggak ya? Karena itu masa-masa di mana (kalau kakakku nggak sakit), dia jadi orang yang kuandalkan selain orang tuaku. Dia jadi sahabatku. Sahabatku ya kakakku, seharusnya. Tapi nggak bisa, karena dia kena gangguan mistis. Masa-masa kelam yang sungguh berat, alhamdulillah terlewati. Sayangnya aku nggak punya banyak memori manis masa remaja akhir, tapi ya gapapa. Karena masalah kakakku, aku jadi tersadar akan banyak hal, jadi belajar banyak hal. Dan jadi lebih mandiri dari sebelumnya, nggak sepenuhnya jadi anak bungsu yang manja. (Walaupun sekarang masih manja sih.. tapi.. ya begitulah) 2018 pengobatan kakakku, 2019 kakakku menikah dan alhamdulillah dia punya anak, anaknya adalah sumber kebahagiaannya, jadi walaupun