Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2025

Diskursus Intover vs Ekstrover

 PEmbahasan masalah apakah kamu seorang introver, atau ekstrover, adalah pembahasan yang lagi sering dibahas sama teman-teman kantor. Kantorku ini kan turnovernya tinggi, jadi staf yang boomer, lebih sedikit daripada staf milenial dan gen z. Bapak-bapak senior ini adalah pemegang jabatan penting dikantor, sedangkan kroco-kroconya ini sebagian besar diisi oleh milenial dan gen z. bahkan, gen z nya lebih banyak daripada milenial. Aku, kelahiran 1997, termasuk gen z. (awal gen z yang merasakan peralihan teknologi analog ke digital), jadi rasanya, seperti berada di tengah-tengah antara orang-orang dewasa matang, dengan dewasa muda.  Aku sudh 3 tahun bekerja di kantor itu, suasanya jauh berbeda (ya karena turnovernya tinggi). waktu awal masuk, arsanya kayak jadi staf paling junior yang paling muda, namun dalam jangka waktu tiga tahun saja, tiba-tiba sudah jadi senior yang punya banyak junior generasi z (yang sukanya bikin konten di tiktok, yang energinya tiada habisnya).  Wala...

I love talking to stangers

Kayaknya tuh salah satu introvert struggle adalah: seneng ngobrol sama orang asing, tapi kalo sama rekan, kenalan gitu gak suka 😂 (kecuali teman dekat yaaa)  Aku abis capekkkk bangett, muak ngerjain proposalku yang gak selesai selesai itu (semoga Allah mudahkan dan bisa segera selesai! T_T)  lalu aku istirahat, main hp. Tapi yaaa no one to talk, jadi kayak kering kerontang, bosann lalu aku membuka aplikasi namanya maum. Chatting atau call random dengan stranger, dengan batas waktu 7 menit.  Seru banget wkwkwkwk  Aku ketemu sama anak sma yang baru mau masuk kuliah, sebelum dia cerita gitu dia nanya nanya dulu apakah aku kuliah... aku jawab iya, dan ditanya semester berapa, aku jawab semester dua...... iyasih semester dua.... postgraduate 😅😅😅😅 Aku mau meluruskan tapi dianya kayak lagi kepengen cerita kalo dia lagi berharap keterima ptn setelah utbk dan juga struggle nya dia dalam kesibukannya nyiapin buat ujian utbk.  Dia : "tahun lalu ikut utbk nggak?" ....u...

🫳

Gambar
Waktu drama korea "when life give you tangerines" tayang, aku ngikutin sejak oertama kali penayangan. Setiap minggu berdebar menunggu episode selanjutnya.  Di dalam drama itu, ada scene geum myeong nemenin bapaknya di rumah sakit :(  Jadi teringat dua tahun lalu, dalam waktu satu bulan, aku bolak-balik kos-rs-rumah-rs-kantor-kos. Dah kayak kitiran.  Setelah sembuh dan masa pemulihan, jadi lebih dekat sama bapak. Karena bergantian jaga, jadi menghabiskan waktunya lebih lama di kamar bapak. Di situlah bapak cerita baaaanyak hal, termasuk hal-hal berat yang sudah bapak lalui semasa muda.  Bapak anak bungsu, dari 11 bersaudara (yang kemudian tinggal delapan karena tiga saudara yabg lain, meninggal saat masih kecil dan meninggal sebelum punya keturunan). Anak bungsu yang jaraknya jauh dengan kakak-kakaknya. Anak bungsu yang rasanya seperti anak pertama; jadi penopang keluarga dan membereskan berbagai masalah yang ada (yang ditimbulkan oleh kakak dan keponakan-keponakannya...