Postingan

Prinsip

Dulu aku berprinsip,  Sebeljm aku melihatnya secara langsung, aku tidak akan pernah menerima prasangka itu. Aku tidak akan terpengaruh apa kata orang. Terserah orang mau bilang apa, kalau pandanganku terhadap seseorang itu A, maka A. Tidak peduli orang lain mau ngomongin sejelek jeleknya dia seperti apa.  Ternyata itu adalah pemikiran yang sangat lugu.  Bayangin kamu ketemu sama perampok. Lalu orang lain menasehati kamu "eh jangan deket deket dia, dia tuh perampok" Sedangkan kamu berprinsip gak akan percaya sebelum melihatnya langsung.  Apakah kamu mau, kamu dirampok dulu, baru percaya kalo dia itu perampok?  Sederhananya seperti itu.  Jadi sebetulnya, hal hal buruk yang kamu dengar, itu terkadang bukan sebuah "kejelekan yang harus dihindari", tapi kadang, yang seperti itu adalah sign, atau tanda supaya kamu berhati hati.  Sebab hidup di dunia ini sungguh.... ada baaaaanyak sekali ragam manusia, dan kita nggak tahu pasti, mana manusia yang benar benar ...

Weekend well spent

Gambar
Kayaknya perlahan aku mulai menikmati keramaian.  Emmm, tetap saja sih nggak terlalu suka keramaian, tapi lebih mending daripada yang dulu. Sekarang aku sudah bisa cukup menikmati keramaian, lebih baik daripada sebelumnya.  Walaupun sebenernya draining energy. Tapi aku senang. Jalan jalan, makan, foto foto, dan ngobrol. Karena.... hal itu ternyata adalah hal yang jadi sebagian kecil di luar rutinitas yang menjemukan.  Hari ini siangnya aku pergi ke acara public lecture hanbok, diadakan di kota lama semarang, di gedung oudetrap. Di gedung yang sekecil itu, manusia berjubel. Disediakan tempat duduk bagi yang reservasi dan datang 30 menit sebelumnya, tapi hanya sedikit. Sisanya, melihat lecture / paparan sambil berdiri.  I'm not good at taking pictures, mana tanganku juga suka tremor. Jadi beberapa foto yang aku ambil, sayangnya, ngeblur :<  Yang mengadakan acara, KCCI (korean cultural central indonesia) (organisasi ini ada di 30 negara, termasuk di indonesia)....
Salah banget minum.kopi jam 5 sore.  Gak bisa tidurrrr padahal besok kerjaaaa 🥲
Jadi ginu.... Kemarin tuh di kantor, aku dan temen temen, membahas anak anak magang yang mau ke jepang.  sdm rendah nyata adanya, guis.  Bukan bermaksud merendahkan, tapi kenyataan di lapangan kadang bikin geleng kepala. Dan kalau ditelusuri, masalahnya itu saaangat kompleks, dan apakah penyebabnya, kami semua berujung pada simpulan: 1.) Kemiskinan struktural. 2.)akses pendidikan tidak merata. kualitas tenaga didik gak merata+kebijakan kemdikbud yang ngawur. Anak anak yang tinggal di desa.... ya gak semuanya sih, tapi rata-rata, sudah lulus SMA tapi gak bisa perkalian pembagian. Gak ngerti apa itu huruf kapital. Gak hafal urutan abjad dari a-z. Dan kami menduga, soalnya anak anak ini, mereka gak ada tinggal kelas, gak ada ujian nasional, jadi mereka gak punya semangat belajar... ngapain belajar, toh nanti kan lulus semua? Dan mental.inilah yang menyebabkan, anak anak muda ini gak pada punya inisiatif, mereka maunya instan.kalau yang ini, faktor karena majunya teknologi... di e...

Gedeg, tapi lucu wkwk

Hari ini ada hal yang saking gedegnya, kita (aku dan teman teman kantorku) bisa menertawakan itu 😂 Nati aku ceritaa i'll be back here (kalo ndak capek) 

Weekend

Gambar
  Sejujurnya, weekend ini malas keluar rumah. Mager banget wkwkw  Tapi aku bosan. Dan pusing kalau hanya di rumah saja. Aneh, jangan jangan perlahan aku mulai jadi ekstrover? 🤣 Laluu sore ini aku jalan jalan ke danau bsb.  Jam lima belas tiga puluh. Tadinya aku bibgung, kok sepi banget? Ternyata aku yang datang terlalu awal. Orang orang mulai berdatangan sekitar jam setengah lima sore. Dinsitu aku gak senfaja melihat keluarga orang korea, papa muda dan mama muda dengan putri bayinya yang masih pakai stroller. Batinku, loh ada ya orang korea yang mau berkeluarga? Mereka ngapain ya di sini? (Sebetulnya ingin ngobrol tapi aku sangat pemaloe jadi aku diam saja dan hanya menatap mereka sesekali)  Selesai dua putaran. Dapat 4500 langkah.  Lalu habis itu pergi ke kafe yang sepertinya tak lama baru buka, namanya kokoro. Konsepnya jejepangan. Menunya aneka ricebowl, platter, minuman kopi dan non-kopi.  Aku dapat view lantai 2 :D   Yabg dilihat.... atap......

Today's recap

Gambar
  T_T  Rekapitulasi hari ini: menghabiskan waktu di luar = menghabiskan energi seorang introver, dengan kesadaran penuh.  Juni-Juli ini weekend ku sibuk sekali. Aku mulai main sana-sini. Aku mengunjungi banyak tenpat, mencoba hal baru, jalan-jalan. Entah sendirian, atau dengan teman.  Aku heran dengan diriku sendiri. I did something, that my usual self, might won't do it. Aku melakukan hal-hal yang tidak biasanya aku lakukan. Weekend, biasanya, aku memilih buat istirahat di rumah. Gak ketemu siapa siapa. Just me and myself. Tapi aku mencoba untuk tidak seperti itu lagi. Mungkin karena satu dan dua hal—temanku yang ekstrover bilang buat jangan di rumah terus, cobalah hal baru, jalan jalan, emangnya di kamar mau ngapain? Mau moksa? ; lalu aku pikir, selagi masih libur kuliah, mumpung belum terlalu sibuk (dan stress release sih sebenernya) jadi aku mengiyakan semua ajakan temanku, memilih buat kekuar rumah, mencoba banyak hal, eksplor banyak hal, sebelum aku tidak bisa ...