Setiap bulan, kami perempuan, mengalami memstruasi. Dan yang berantakan, nggak cuma fisik kami (nyeri kram perut, nyeri pinggang, mudah lelah), tapi juga psikis kami. Every month, setiap bulan, ada fase di mana kami merasa: gak layak hidup, everyine hates us, kesedihan yang gatau datangnya dari mana, feeling gloomy, etc. Yeah, itu sangat melelahkan. But what if, segala gejala psikis yang kami alami setiap bulan itu juga adalah sebuh bentuk rahmat dari Allah, untuk para wanita, membuang "sampah emosi" kami? Kita, perempuan, hidup dengan menahan banyak hal. Mungkin laki-laki juga, tapi mereka lebih tangguh. Tidak soft hearted, tidak baperan kayak perempuan. Perempuan sangat sensitif, hal hal kecil pun menyentil perasaan kita. Tapi tentu saja nggak bisa semuanya dikeluarkan; ada kalanya kami menahan, karena sudah hidup sebagai orang dewasa, masa mau tantrum kayak anak kecil? Kita menahan banyak hal. Aku dulu mempertanyakan kenapa aku sebagai perempuan ha...